PELANGGARAN ETIKA PADA SISTEM INFORMASI
NAMA : SUNARTI
NIM : 113 650
1. situs jasa pembunuh bayaran
Berikut ini merupakan kutipan dari
kata kata dalam situs tersebut :
"Metode eksekusi dapat
direncanakan bersama atau anda langsung serahkan semuanya pada kami. Harga
berbeda-beda tergantung sasaran dan tingkat kesulitan penghapusan jejak. Harga
walikota tentu berbeda dengan harga pedagang alat elektronik tionghoa.
Pembayaran dilakukan dengan uang tunai. Untuk sementara, kami hanya melayani
sasaran di daerah kota Bandung" situs ini merupakan situs yg sempat jadi
kontroversi di pemberitaan media elektronik , dan jadi bahan perbincangan semua
kalangan. Marak nya jasa pembunuhan di media elektronik tersebut juga jadi PR
untuk pihak kepolisian dalam menangani pelanggaran” atau hukum hukum di
dunia maya atau dalam teknologi sistem informasi. Ironisnya dari hasil pencarian di google ,
ada segelintir orang yang berminat pada jasa tersebut dan ada yg pernah
memanfaatkan situs jasa tersebut . namun masih belum dapat di klarifikasikan
kasusnya. Dan yg mencengangkan sang pembunuh bayaran ini sempat menceritakan
tentang target pertamanya: "Akhirnya saya pun mengadakan pertemuan
langsung. Ternyata. dia adalah seorang suami yg di khianati istrinya dan
meminta saya mengeliminasi laki2 selingkuhan istrinya. Lengkap dengan foto,
alamat, dan uang 5 jt rupiah yg menurut saya waktu itu adalah jumlah yg banyak.
Dengan gemetar terlintas dipikiran saya untuk menipu. Uang saya ambil dan saya
menghilang selesai kan? tp takdir berkata lain. Saya termasuk orang yg selalu
menepati janji dan bapak itu pun menjanjikan sejumlah uang bila saya berhasil
melakukan tugas target saya seorang karyawan bank swasta di bandung yg saya
selesaikan tgl 23 mei 2009. Itulah target pertama saya,"
2. kasus pencemaran nama baik
Kasus prita yg juga sempat jadi
bahan perbincangan di media juga merupakan salah satu contoh dalam pelanggaran
teknologi , yg mana pasalnya si prita ini menuliskan uneg unegnya (keluhan) mengenai
buruknya pelayanan di R.S Omni, melalui
surat elektronik dan mengirimkan ke
kerabat nya, akan tetapi ada pihak yg dengan sengaja menyeber luaskan e-mail yg
sifatnya pribadi ini ke dunia maya dan malah menjadi kasus penuntutan
pencemaran nama baik dari R.S Omni yg menjadi topik perbincangan dari e-mail
prita yg menjadi kontroversi ini.
dari kasus ini juga menjadi perhatian dari masyarakat bahkan ada yg menjadi simpatisan untuk prita dan justru ada yg membuat grup facebook pendukung prita.
dari kasus ini juga menjadi perhatian dari masyarakat bahkan ada yg menjadi simpatisan untuk prita dan justru ada yg membuat grup facebook pendukung prita.
3. Kasus penipuan jual-beli di forum
Ini adalah salah satu contoh dari
marak nya penipuan yg terjadi di dunia maya, atau lebih khusus nya dalam usaha
jual-beli online . berikut ini contoh perseteruan antara pihak yg membuka usaha
penjualan online dari sebuah forum, dengan sala satu pembeli yg merasa telah di
tipu. Si pembeli melontarkan kata kata yg kurang baik terhadap pihak penjual
karena dia merasa telah ditipu dan dirugikan.
4. Twit war ( perang twit antara fans
artis )
Perang twit atau pertikaian/
perkelahian kata yg terjadi ini disebabkan adanya saling ejek antar artis
shrena dan nikita mirzani, dan dari pertikaian kata dari kedua belah pihak ,
muncul kata kata yg tidak pantas dalam twitwar tersebut , lalu fan dari
masing" artis itu pun takmau kalah adu kata kata kotor untuk saling
membela idolanya.
5. Ejekan / sindiran
melalui gambar ataupun artikel
Mungkin wajah ini sudah tak asing
lagi di dunia maya dan masyarakat indonesia, karena pasalnya tokoh yang tadi
nya hanya berurusan di dunia cyber / pakar dalam bidang telematika ini sekarang
sudah menjadi mentri olahraga, sudah banyak sekali beredar ejekan ejekan atau
sindiran pedas buat pria yg satu ini, beliau juga banyak diperbincangkan di
forum" dan menjadi bahan ejekan dan bahan tertawaan karena banyak nya foto
palsu yg bertujuan untuk melecehkan pria ini. bahkan santer terdenger kabar
bahwa pria ini namanya sudah diblacklist dari dunia cyber dan menjadi musuh
utama dari para blogger. karena banyak kontroversi kontroversi yg terjadi,
salah satunya adalah ketika pernyatannya yang yang menuduh bahwa defacing
situs-situs pemerintah dilakukan oleh para blogger dan hacker, menunjukkan
bahwa ia bahkan tidak mengerti bahwa blogger hanyalah istilah yang dipakai
untuk orang-orang yang menulis catatan harian di internet dan sama sekali tidak
ada hubungannya dengan defacing atau tindak pembobolan website lain.
Perseteruan Roy Suryo dengan para blogger meruncing setelah dia mengatakan
bahwa blogger adalah tukang tipu.
REFERENSI
:
Adefirman.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar